Pemerintahan
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengatakan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pangandaran kini mengutamakan penanganan pasien, khususnya bagi mereka yang dalam kondisi darurat. Penanganan medis bagi pasien darurat akan dilakukan segera tanpa perlu menunggu proses administrasi atau kelengkapan dokumen.
"Yang terpenting adalah pasien harus segera mendapatkan penanganan, yang namanya rujukan untuk persyaratan administrasi bisa menyusul," katanya.
Citra menjelaskan, dahulu proses administrasi seringkali menjadi hambatan dalam penanganan pasien darurat. Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat penanganan medis dan mengutamakan keselamatan pasien.
"Mungkin dulu ada proses administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu, tapi sekarang sudah tidak seperti itu. Pasien harus ditangani secepatnya, administrasi bisa menyusul," jelasnya.
Citra menambahkan, kebijakan tersebut telah diterapkan di berbagai fasilitas kesehatan, terutama di Puskesmas, dan telah disosialisasikan kepada seluruh tenaga medis, termasuk perawat dan dokter.
"Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat. Jadi, setiap pasien yang harus dirujuk, apalagi dalam kondisi darurat, tidak perlu menunggu urusan administrasi. Fokus utama adalah penyelamatan dan penanganan awal pasien," tambahnya.
Sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pelayanan kesehatan dapat memprioritaskan penanganan medis yang cepat dan efektif.
Meski demikian, Citra menuturkan, kebijakan ini tidak berlaku untuk pasien yang hendak dirujuk ke luar daerah Kabupaten Pangandaran.
Untuk rujukan ke luar daerah, pasien tetap harus melakukan administrasi sesuai prosedur yang berlaku.
"Selama fasilitas dan tenaga medis ada di daerah kita, sebaiknya ditangani di sini dulu. Jika pasien mau dirujuk ke luar Pangandaran, tetap harus ada pertimbangan," tuturnya.
Citra menyadari bahwa dalam pelaksanaan program ini masih ada beberapa kendala teknis yang perlu diperbaiki. Namun, ia akan memastikan untuk terus mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan agar masyarakat Pangandaran mendapatkan akses pelayanan yang cepat dan tepat.
"Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan tepat waktu, terutama dalam kondisi darurat," pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Rendahnya Penghargaan Dosen di Indonesia
17 Ribu Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Ikuti PK2MABA 2025
Adam Rusydi Dapat Dukungan 18 PK untuk Maju Jadi Ketua Golkar Sidoarjo
HUT ke-80 RI, Begini Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar Menurut PUEBI
Rayakan HUT ke-80 RI, Pemkab Banyuwangi Bagikan 1000 Bendera
Gubernur Khofifah Promosikan Batik Sampang sebagai Pesona Warisan Budaya Madura
Kisah di Balik Footish Gerakan 10 Ribu Langkah di Malang
Empat Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky
Pemkab Bondowoso Segera Gelar Kompetensi Pejabat Sebelum Mutasi dan Seleksi Terbuka
Polbangtan Malang dan UGM Dorong Kemandirian Peternak di Gunung Kawi