TIMESINDONESIA, JAKARTA – Misteri hilangnya seorang pria selama hampir tiga dekade akhirnya terungkap setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi utuh di sebuah gletser yang mencair di wilayah pegunungan terpencil Kohistan, Pakistan.
Penemuan mengejutkan ini bermula saat seorang penggembala secara tak sengaja menemukan tubuh tersebut di kawasan bernama Lady Valley, wilayah timur Pakistan. Meski telah menghilang sejak 1997, jasad itu masih dalam keadaan nyaris utuh, lengkap dengan pakaian yang masih menempel.
Di dekat jasad tersebut, ditemukan pula sebuah kartu identitas atas nama Naseeruddin. Polisi kemudian menelusuri identitas itu dan memastikan bahwa ia adalah pria yang dilaporkan hilang setelah jatuh ke celah gletser pada Juni 1997.
Menurut para ahli, pencairan gletser yang mempercepat penemuan jasad ini merupakan dampak nyata dari perubahan iklim. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah tersebut mengalami penurunan jumlah salju, yang membuat gletser lebih banyak terpapar sinar matahari langsung dan mencair lebih cepat.
Penemuan ini sekaligus menjadi pengingat akan dampak serius krisis iklim terhadap kondisi alam di kawasan pegunungan tinggi Asia Selatan. (*/bbc)
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Rendahnya Penghargaan Dosen di Indonesia
17 Ribu Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Ikuti PK2MABA 2025
Adam Rusydi Dapat Dukungan 18 PK untuk Maju Jadi Ketua Golkar Sidoarjo
HUT ke-80 RI, Begini Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar Menurut PUEBI
Rayakan HUT ke-80 RI, Pemkab Banyuwangi Bagikan 1000 Bendera
Gubernur Khofifah Promosikan Batik Sampang sebagai Pesona Warisan Budaya Madura
Kisah di Balik Footish Gerakan 10 Ribu Langkah di Malang
Empat Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky
Pemkab Bondowoso Segera Gelar Kompetensi Pejabat Sebelum Mutasi dan Seleksi Terbuka
Polbangtan Malang dan UGM Dorong Kemandirian Peternak di Gunung Kawi