TIMESINDONESIA, MALANG – Finalis Runner-Up 1 Puteri Pariwisata Jatim (Jawa Timur) 2025, Vingky Nanda Ayu Cahyani (22), menegaskan bahwa pariwisata dan budaya memegang peran vital dalam menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Melestarikan wisata dan budaya bukan hanya soal menjaga warisan, tetapi menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berdampak luas,” ujarnya saat diwawancarai TIMES Indonesia, Selasa (22/7/2025).
Nanda, sapaan akrabnya, merupakan wakil dari Kabupaten Malang. Ia juga menyabet dua gelar lain dalam ajang yang sama yaitu Puteri Pariwisata Kabupaten Malang 2025 dan Puteri Pariwisata Jawa Timur Favorit 2025.
Perempuan cantik kelahiran Malang ini dikenal aktif sejak masa sekolah. Ia lulus dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada tahun 2021, dengan jurusan Farmasi.
Setelah itu, pemilik akun media sosial Instagram @vingkynandaaa_ dan Tiktok @vingkynandaaa sempat menempuh pendidikan di Bina Avia Persada, Kota Malang, dan kini sedang menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Terbuka Malang.
Dalam dunia kerja, Nanda memiliki pengalaman beragam. Ia pernah menjadi pramugari kereta api di Daop 6 Yogyakarta (2022), kemudian bertugas sebagai petugas layanan PTSP di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (2023).
"Saat ini, saya bekerja sebagai Ticketing Officer di PT KAI Pariwisata Daop 8 Surabaya yang berkedudukan di Stasiun Kepanjen," tutur anak sulung dari dua bersaudara yang hobi traveling sembari tersenyum manis.
Menurut Vingky, pariwisata tidak sekadar menghadirkan pengalaman rekreasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi daerah. “Melalui pariwisata, produk lokal bisa berkembang, lapangan pekerjaan tercipta, dan ekonomi masyarakat tumbuh,” katanya.
Dalam hal ini lebih lanjut dia juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi sektor ini. “Kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan pariwisata dan budaya masih perlu ditingkatkan,” tutur Nanda.
Tentu dampak positif dari pembangunan pariwisata pun disebutnya sangat luas, mulai dari perbaikan ekosistem hingga pembaruan menu UMKM yang lebih menarik bagi wisatawan.
Lebih jauh Vingky berharap generasi muda bisa lebih aktif dalam mempromosikan potensi lokal. “Dengan gadget yang dimiliki, kita bisa menjadi duta digital bagi budaya dan wisata Indonesia,” ungkapnya dengan nada penuh semangat.
Di akhir, ia mengajak semua pihak untuk bersatu menjaga warisan ini. “Mari jadikan pariwisata sebagai jendela bagi dunia untuk melihat kekayaan budaya dan alam Indonesia. Ini untuk masa depan bersama,” tutupnya. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Empat Mantan Kadis P2CKTR Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Rusunawa
Indonesia Buka Peluang Pulangkan Tiga Napi Filipina
Komisi V DPR RI Sebut Ada Pembiaran Overload dalam Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Unik! Polisi Banyuwangi Gunakan Wayang Golek Kampanyekan Anti Bullying
Berkas PAW Fraksi PDI Perjuangan Lengkap, DPRD Kota Madiun Naikkan Usulan Ke Gubernur Jatim
Jadi Sumber Nafkah Musiman, Sepuluh Tahun Pak Nano Mengais Rezeki dari Bendera
Bupati Sleman Resmikan Layanan Wakaf Uang dan Produk Baru Bank Sleman Syariah
Dukung Larangan Sound Horeg Polda Jatim, PHDI Banyuwangi Keluhkan Pemasangan Penjor
Gerak Cepat Temuan Pasutri Lawang Malang, Buka Mata Pentingnya Kepedulian dan Kesehatan Mental
Logo Baru PSI Dinilai Jadi Strategi Rebranding Politik Menuju Pusat Kekuasaan