TIMESINDONESIA, JOMBANG – Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) wisata air masih menjadi favorit liburan keluarga di masa Pandemi Covid-19. Tak heran Wisata Bajak Laut 2 di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang ini menjadi salah satu jujukan para wisatawan.
Dengan menonjolkan wisata air sebagai unggulannya yang membuat menarik para anak kecil sehingga betah dan nyaman disana. Namun, tak hanya itu banyak juga spot foto dan wahana lain yang membuat wisata Bajak Laut 2 digandrungi wisatawan.
Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, sesuai anjuran pemerintah pihak pengelola membatasi pengunjung pada liburan Nataru tahun ini. Pihak pengelola juga menerapkan Protokol kesehatan secara ketat.
Wahyudi (31), Salah satu pengelola wisata Bajak Laut 2 mengatakan, bahwa jumlah pengunjung di hari libur Nataru tahun ini mengalami penurunan lebih dari 50 persen. Namun, pihaknya tidak menyayangkan hal tersebut karena itu sudah menjadi ketentuan dari pemerintah.
"Kalau dibilang menurun ya, menurun karena memang ketentuan dari pemerintah jumlah pengunjung dibatasi 50 persen," ujar Yudi, sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (2/1/2021).
Sebelum pandemi Covid-19 wisata Bajak Laut mampu menampung lebih dari seribu wisatawan. Namun, kali ini hanya diperbolehkan menampung pengunjung di bawah 500 orang perharinya.
Efek dari peraturan tersebut juga dirasakan oleh karangtaruna setempat. Karena distribusi parkir dikelola oleh karangtaruna desa setempat sebagai pemasukan desa.
"Hal ini, juga dikeluhkan oleh karangtaruna desa setempat karena menurun juga pendapatan desanya," jelasnya.
Yudi berharap, pandemi segera usai sehingga roda perekonomian kembali berjalan seperti semula. "Semoga Corona cepat hilang dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa serta wisata ini tambah rame dan terus maju terus," harapnya.
Pihak pengelola Wisata Bajak Laut 2 juga selalu mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kalau di sini, kami selalu menerapkan disiplin prokes. Untuk mengingatkan pengunjung kita dibantu Babinsa setempat yang selalu patroli," tungkasnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi (MG-290) |
Editor | : Deasy Mayasari |
Rendahnya Penghargaan Dosen di Indonesia
17 Ribu Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Ikuti PK2MABA 2025
Adam Rusydi Dapat Dukungan 18 PK untuk Maju Jadi Ketua Golkar Sidoarjo
HUT ke-80 RI, Begini Penulisan Ucapan Hari Kemerdekaan yang Benar Menurut PUEBI
Rayakan HUT ke-80 RI, Pemkab Banyuwangi Bagikan 1000 Bendera
Gubernur Khofifah Promosikan Batik Sampang sebagai Pesona Warisan Budaya Madura
Kisah di Balik Footish Gerakan 10 Ribu Langkah di Malang
Empat Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky
Pemkab Bondowoso Segera Gelar Kompetensi Pejabat Sebelum Mutasi dan Seleksi Terbuka
Polbangtan Malang dan UGM Dorong Kemandirian Peternak di Gunung Kawi