TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Lereng Gunung Argopuro kembali bersiap menyambut deru ban sepeda dan semangat petualang dari ratusan goweser yang akan mengikuti MTB PRABU 2025 atau Mountain Bike Probolinggo Bersatu, Minggu (24/8/2025) pukul 06.00 WIB.
Event sepeda gunung ini menawarkan lintasan sepanjang 18 kilometer, jauh lebih panjang dari jalur on-road biasa antara Bermi Eco Park dan Rest Area Betek yang hanya sekitar 10 kilometer.
Rute ini dirancang khusus oleh panitia untuk menghadirkan pengalaman bersepeda yang tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga kaya akan lanskap alam khas Probolinggo.
“Kami ingin peserta menikmati setiap kilometer, bukan sekadar menaklukkan medan,” ujar H. Hasan, panitia MTB PRABU 2025.
Sekitar 40 persen jalur merupakan off-road murni, melintasi hutan pinus, ladang pertanian, dan jalur pegunungan yang masih alami. Sisanya adalah kombinasi jalan paving dan aspal yang tetap menuntut teknik dan stamina.
Panorama alam Bermi Eco Park dengan latar belakang Gunung Argopuro. Tempat wisata ini akan jadi garis start MTB Prabu 2025 (FOTO: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Sepanjang perjalanan, peserta akan disuguhi pemandangan yang berubah-ubah. Dari kabut pagi yang menggantung di antara pepohonan, hingga bukit-bukit kecil yang terbuka menjelang garis finish.
Untuk menambah kenyamanan, panitia juga menyediakan fasilitas camping di titik start dan finish. Peserta bisa bermalam di Bermi Eco Park atau Rest Area Betek, menikmati udara pegunungan dan suasana alam sebelum dan sesudah event.
Panorama Lereng Argopuro: Dari Hutan ke Lembah
Jalur dari Bermi menuju Betek bukan sekadar lintasan sepeda. Ia adalah perjalanan melintasi lanskap yang berubah-ubah, dari hutan konservasi yang rimbun hingga lembah hijau yang terbuka.
Di awal perjalanan, peserta akan disambut oleh udara dingin dan taman bunga yang tertata alami di Bermi Eco Park. Kabut tipis yang menyelimuti ladang warga dan suara gemericik air dari aliran kecil menciptakan suasana yang menenangkan sebelum tantangan dimulai.
Memasuki jalur off-road, trek mulai menyempit dan menyusuri semak belukar serta ladang warga. Tanjakan curam dan turunan teknikal menjadi ujian tersendiri, sementara pemandangan pegunungan Argopuro yang menjulang di kejauhan menjadi pengingat bahwa alam adalah panggung utama.
Menjelang garis akhir di Rest Area Betek, vegetasi mulai terbuka. Bukit-bukit kecil dan lembah hijau menjadi tempat ideal untuk beristirahat dan mengabadikan momen. Di lokasi finish, peserta disambut oleh taman wisata yang tenang dan fasilitas camping yang siap menyambut mereka kembali ke alam.
MTB Prabu 2025 digelar atas dukungan dari Pemkab Probolinggo, KONI, Bank Jatim, dan sejumlah sponsor lokal. Ajang kolaborasi antara olahraga, pariwisata, dan pelestarian alam ini turut didukung oleh Media Online TIMES Indonesia sebagai media partner. (*)
Pewarta | : Muhammad Iqbal |
Editor | : Muhammad Iqbal |
Sri Sultan Apresiasi Paskibraka DIY 2025, Sebut Merah Putih Bukan Sekadar Bendera tapi Jiwa Bangsa
Kim Jong Un Serukan Perubahan Radikal Strategi Militer dan Percepatan Ekspansi Nuklir
Sawah Rusak Tertimbun Kerukan Sungai, Pemilik Lapor Polres Madiun Kota
Wali Kota Yogyakarta Turun ke Lapangan di Porgukar 2025, Lawan Kadin hingga Bikin Penonton Heboh
Sinergi Lembaga Negara dalam Pameran Edukatif untuk Bangun Budaya Literasi Konstitusi
Target Pajak Jatim Naik, PKS DPRD Jatim Ingatkan Agar Tidak Bebani Warga
Bupati Kediri dan Istrinya Bertemu dan Video Call Guru SMA Mengingat Momen Kenangan
Tiga Tahun Belum Serah Kunci, Pengembang Perumahan di Malang Diadukan ke Dewan
Jalan Nordik Jadi Tren Baru, Kota Yogyakarta Siap Jadi Kota Sport Tourism
Salah Pagu, Belasan Siswa SDN Candipari II Sidoarjo Dipaksa Pindah Sekolah