TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) pada tahun 2025 siap membuka rintisan Sekolah Rakyat (SR) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program ini merupakan implementasi arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya menghadirkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu guna memutus rantai kemiskinan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, H. Nasrudin, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan dibuka di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang berlokasi di pinggir kantor BKPSDM.
Menurut Nasrudin, pada tahap awal, Pemkab Majalengka menyiapkan empat kelas dengan kuota 100 siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
“Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif pendidikan alternatif bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Majalengka. Tahun ini, kami membuka empat kelas dengan total seratus siswa,” kata Nasrudin, Selasa (19/8/2025).
Adapun proses pendaftaran dilakukan melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di desa masing-masing hingga 24 Agustus 2025.
Persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta didik antara lain KTP dan KK orang tua, akta kelahiran, surat pernyataan, ijazah SD, serta usia antara 11 hingga 18 tahun.
Peserta juga diprioritaskan dari keluarga penerima bantuan sosial kategori Desil 1 dan 2, meskipun masih dimungkinkan bagi kategori lain dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Nasrudin menambahkan, seluruh siswa akan difasilitasi asrama, makan gratis, serta kebutuhan sekolah seperti buku, alat tulis, dan perlengkapan lainnya secara cuma-cuma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Umar Ma’ruf, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dengan menyiapkan sarana, prasarana, serta tenaga pendidik.
"Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Majalengka bisa mengenyam pendidikan yang layak, berkualitas, dan memiliki kesempatan lebih baik untuk masa depan," ujarnya.
Melalui kehadiran Sekolah Rakyat jenjang SMP, Pemkab Majalengka optimistis program ini akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan akses pendidikan serta memperkuat upaya pengentasan kemiskinan di daerah. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Sri Sultan Apresiasi Paskibraka DIY 2025, Sebut Merah Putih Bukan Sekadar Bendera tapi Jiwa Bangsa
Kim Jong Un Serukan Perubahan Radikal Strategi Militer dan Percepatan Ekspansi Nuklir
Sawah Rusak Tertimbun Kerukan Sungai, Pemilik Lapor Polres Madiun Kota
Wali Kota Yogyakarta Turun ke Lapangan di Porgukar 2025, Lawan Kadin hingga Bikin Penonton Heboh
Sinergi Lembaga Negara dalam Pameran Edukatif untuk Bangun Budaya Literasi Konstitusi
Target Pajak Jatim Naik, PKS DPRD Jatim Ingatkan Agar Tidak Bebani Warga
Bupati Kediri dan Istrinya Bertemu dan Video Call Guru SMA Mengingat Momen Kenangan
Tiga Tahun Belum Serah Kunci, Pengembang Perumahan di Malang Diadukan ke Dewan
Jalan Nordik Jadi Tren Baru, Kota Yogyakarta Siap Jadi Kota Sport Tourism
Salah Pagu, Belasan Siswa SDN Candipari II Sidoarjo Dipaksa Pindah Sekolah